BINTE BILUHUTA KHAS GORONTALO
Selain jagung, makanan ini juga menggunakan bahan utama lainnya, seperti ikan tuna, cakalang, tengiri, dan udang. Binte Biluhuta merupakan makanan sejenis masakan sup yang rasanya segar, gurih, sehingga sangat cocok dinikmati pada saat cuaca dingin, terutama bagi mereka yang sedang flu dan lebih lezat ketika disajikan selagi hangat. Pada tahun 2005, sebanyak sepuluh ribu orang makan sup jagung ini secara bersamaan di sepanjang jalan Ahmad Yani hingga jalan Panjaitan Kota Gorontalo, sehinga kegiatan makan bersama ini tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) ke-1.761.
Binte biluhuta termasuk makanan favorit masyarakat Gorontalo. Kekhasan makanan binte biluhuta terletak pada keragaman rasanya, ada rasa manis, kecut, pahit, dan pedas. Cara penyajiaannya pun berbeda dengan sup-sup lainnya. Pada saat masakan ini disajikan, bumbu-bumbu yang membuat rasanya berbeda, seperti cabe rawit penyebab rasa pedas, daun pepaya penyebab rasa pahit, dan jeruk nipis penyebab rasa kecut, diletakkan pada wadah yang terpisah. Tergantung selera masing-masing individu akan memilih rasa apa.
Binte biluhuta dimasak dengan menggunakan bahan utama ikan, walaupun begitu tidak berbau atau terasa amis, karena bau amis tersebut tertutupi oleh rasa kecut, pahit atau pedas. Di Gorontalo, wisatawan dapat menikmati menu sup jagung ini mulai dari warung makan di pinggir jalan hingga di restoran. Setiap porsinya binte biluhuta di kota Gorontalo dibandrol dengan harga berkisar antara Rp. 7.000,00 hingga Rp.15.000,00 Untuk menemukan Binte biluhuta di kota Gorontalo sangat mudah. Banyak tersedia angkutan umum di Gorontalo seperti bentor (becak motor), bendi, ojek, mobil mikrolet, dan bus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar