Senin, 25 November 2013

TINUTUAN ATAU BUBUR MANADO

Siapa yang tidak mengenal bubur menado, pastinya anda semua sudah pernah merasakan bubur menado. Tapi bubur yang ini berbeda, dengan tambahan ikan jambal menjadikan bubur ini lengkap dari segi rasa maupun gizi.


Tinutuan atau Bubur Manadoadalah makanan khas indonesia dari manado, sulawesi utara.  Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.


Kata tinutuan tidak diketahui asalnya. Sejak kapan tinutuan menjadi makanan khas Kota Manado tidak diketahui dengan jelas. Ada yang mengatakan tinutuan mulai ramai diperdagangkan di beberapa tempat di sudut Kota Manado sejak tahun 1970. Ada juga yang mengatakan sejak tahun 1981.
Tinutuan dipakai menjadi moto kota manado sejak kepemimpinan wali kota Jimmy Rimba  dan Wakil Wali Kota abdi wijaya periode 2005-2010, menggantikan moto Kota Manado sebelumnya yaitu Berhikmat
Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pariwisata setempat pada tahun 2004 (ada juga yang mengatakan pada pertengahan tahun 2005) menjadikan Kawasan Wakeke, kecamatan wenang, kota manado, sebagai lokasi wisata makanan khas tinutuan.

 



 Tinutuan, di Manado, disajikan dengan perkeedel nike, sambal roa (rica roa, dabu-dabu roa), ikan cakalang fufu atau tuna asap, dan perkedel jagung. Tinutuan juga bisa disajikan dicampur dengan mi atau dengan sup kacang merah yang disebut brenebon.
Tinutuan yang disajikan bersama mi disebut midal, dimana akhiran dal tersebut berasal dari kata pedaalyakni nama lain untuk tinutuan khusus di wilayah minahasa selatan yang merupakan wilayah tountemboan di Minahasa. 
Tinutuan juga dapat dicampur dengan sup kacang merah yang disebut brenebon Tinutuan yang dicampur dengan brenebon ini kadang juga ditambahkan tetelan sapi, yang konon dipercaya orang yang memakannya dapat menarik "roda" (gerobak).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar