Bisnis makanan banyak ragamnya, mulai makanan berat ( nasi goreng, bakso, soto, nasi padang, warteg, dll ) maupun makanan cemilan ( kue basah, roti bakar, martabak, angkringan nasi kucing, dll ), makanan luar negri maupun makanan khas kedaeraham, jenis-jenis makanan ini sangat cocok untuk dijalankan di kota besar seperti Jakarta.
Jakarta sebagai ibu kota Negara Indonesia dan menjadi pusat bisnis di Indonesia, menjadi sebuah magnet yang kuat untuk menarik banyak orang hijrah dan mengadu nasib di Jakarta. Banyak perkantoran, industri pabrik-pabrik besar, pusat pertokoan, rumah sakit dan masih lainnya yang menyedot banyak tenaga kerja. Karena Jakarta menjadi idola bagi para pencari kerja, menyebabkan Jakarta overload penduduk, salah satu akibatnya adalah kemacetan lalu lintas menjadi penyakit menaun yang selalu menghantui Jakarta dan susah diurai.
Disatu sisi sudut pandang lainnya adalah dengan semakin banyaknya orang yang berkumpul di Jakarta dan kota besar disekitarnya seperti Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, telah membawa rejeki bagi para pelaku usaha makanan atau para pelaku bisnis kuliner.
Jutaan orang tiap harinya butuh makan, dengan gaya hidup metropolitan yang sangat membutuhkan banyak waktu untuk menghasilkan uang, maka banyak orang yang meninggalkan kegiatan masak di rumah yang dianggap aktifitas membuang waktu, mayoritas orang menginginkanm sesuatu hal yang praktis yaitu membeli makanan, baik sarapan, makan siang maupun makan malam. Perkembangan gaya hidup metropolis ini telah dilihat dan dikelola dengan baik oleh para pelaku bisnis makanan.
Banyak orang yang akhirnya pintar membaca peluang bisnis makanan ini, ada yang memulai dan menseriusi bisnis catering, buka warung makan, buka kuliner kaki lima, dan sebagainya. Apabila dicermati benar-benar, perbandingan antara penjual makanan dan pembelinya lebih banyak yang beli.
Ini adalah sebuah peluang besar, peluang yang bisa mendatangkan income yang tidak terbatas, peluang bisnis makananpatut diambil dan diseriusi. Banyak orang yang tidak punya basic berbisnis makanan namun mempunyai bisnis makanan, cara simple ini bisa dilakukan dengan jalan membeli franchise, waralaba atau kemitraan makanan.
Trend terkini, para pekerja kantoran banyak yang mengajak atau memberdayakan orang-orang disekitarnya yang memang belum memiliki kesibukan yang penuh untuk mengelola usaha makanan. Trik ini sangat ampuh, karena selain akhirnya bisa memiliki sebuah usaha, maka para pekerja kantoranpun bisa belajar bisnis secara langsung.
Kini saatnya Anda untuk memutuskan memulai dan menseriusi usaha makanan. Usaha yang modalnya terjangkau, mengelolanya mudah dan tentu saja pembelinya banyak, sehingga mampu memberikan jaminan kepada Anda bahwa usaha makanan akan memberikan profit dan keuntungan financial kepada Anda.
Salam wirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar