Minggu, 26 Januari 2014

Tiga Jurus Sakti Sebelum Memulai Berbisnis Kuliner


Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang tidak ada matinya. Hal ini membuat banyak orang yang menggelutinya. Namun, yang bertahan dalam bisnis ini ialah mereka yang memiliki keunggulaan. Sering kita lihat, tidak sedikit pebisnis kuliner yang gulung tikar karena belum memiliki persiapan matang dalam menghadapi kompetisi bisnis yang makin ketat.
 Bagi Anda yang ingin memulai bisnis kuliner, berikut tiga kunci utama yang harus dipersiapkan:
  1. Komitmen, Komitmen adalah syarat utama bagi setiap orang yang hendak memulai bisnis, termasuk bisnis di dunia kuliner. Walaupun Anda memiliki tujuan membuka bisnis kuliner sebagai usaha sampingan, berikan fokus khusus untuk hal tersebut. Misalnya ketika Anda hendak berbisnis jajanan ringan di dekat sebuah sekolah. Meskipun telah memiliki pasar yang jelas, Anda tetap harus memikirkan kesesuaian ongkos produksi dan harga jual yang masuk akal. Tunjukkan komitmen Anda dengan cara pemasaran yang menarik serta layanan konsumen yang memuaskan.
  2. Semangat, Selalu ingat bahwa bisnis kuliner merupakan bisnis dengan persaingan yang sangat ketat. Tunjukkan semangat Anda dengan menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat namun juga sehat secara pengelolaan keuangannya. Anda juga harus tetap menjaga konsistensi rasa dan pelayanan prima dalam bisnis kuliner yang Anda jalankan.
  3. Kejujuran, Kejujuran adalah kunci bagi tahan lamanya sebuah bisnis. Jujur dalam berbisnis lebih dari bersikap jujur kepada konsumen, namun juga bersikap jujur pada diri sendiri. Salah satu contohnya adalah dengan bersikap tegas dan dissiplin dalam mengelola keuangan usaha kuliner yang Anda jalankan.
Sekalipun Anda adalah pemiliknya, jangan pernah satukan keuangan pribadi dengan keuangan usaha kuliner Anda. Catat semua pemasukan dan pengeluaran dengan detail dan buatlah arsip yang terorganisir sebagai dokumentasi yang baik bagi kelangsungan bisnis yang Anda jalankan.

Nah.. jurus sakti sudah saya ungkap... saatnya Anda yang menerapkannya.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar