Kata Husnul Khotimah terdiri dari dua gabungan kata.
Pertama kata husnul yang berarti baik, berjalan mulus tanpa cacat. Kedua, kata khotimah yang berarti akhir, selesai, tamat atau rampung. Bila diterjemahin secara bebas perjalanan hingga akhir dilalui dengan mulus tanpa cacat. Kata husnul khotimah bisa dilekatkan pada setiap kegiatan seperti, studi, kepanitiaan, karier bahkan kehidupan di dunia. Kita pasti berharap bisa menyelesaikan setiap kegiatan dengan predikat husnul khotimah (mulus tanpa cacat). Suka cita orang merayakan tahun baru itu didorong oleh beragam alasan, bisa karena besarnya optimism akan datangnya masa depan yang lebih cerah. Atau karena merasa lega nnya, pergantian tahun merupakan penanda bertambahnya usia yang menunjukkan semakin dekat dengan kematian.
Pertama kata husnul yang berarti baik, berjalan mulus tanpa cacat. Kedua, kata khotimah yang berarti akhir, selesai, tamat atau rampung. Bila diterjemahin secara bebas perjalanan hingga akhir dilalui dengan mulus tanpa cacat. Kata husnul khotimah bisa dilekatkan pada setiap kegiatan seperti, studi, kepanitiaan, karier bahkan kehidupan di dunia. Kita pasti berharap bisa menyelesaikan setiap kegiatan dengan predikat husnul khotimah (mulus tanpa cacat). Suka cita orang merayakan tahun baru itu didorong oleh beragam alasan, bisa karena besarnya optimism akan datangnya masa depan yang lebih cerah. Atau karena merasa lega nnya, pergantian tahun merupakan penanda bertambahnya usia yang menunjukkan semakin dekat dengan kematian.
Bagi orang yang menyadari bergantinya waktu berarti bertambahnya usia dan berkurangnya batas masa hidup di dunia. Datangnya tahun baru tentunya tidak serta merta dirayakan dengan kegembiraan. Tapi lebih tepat diisi dengan perenungan. Jika tahun yang telah berlalu dilewati dengan catatan-catatan kebaikan tentu harus disyukuri dan dipertahankan.
Jika tahun yang telah dilewati banyak catatan buruknya maka bertaubat, tidak terulang kembali dan bertekad untuk husnul khotimah di akhir tahun-tahun yang akan datang.
Jika tahun yang telah dilewati banyak catatan buruknya maka bertaubat, tidak terulang kembali dan bertekad untuk husnul khotimah di akhir tahun-tahun yang akan datang.
Di awal tahun baru 2016 hendaknya kita sebagai manusia yang dinamis, patut juga memiliki impian (obsesi) yang positif dan terukur dalam mengukir keberhasilan yang hendak dicapai, minimal dalam jangka 1 tahun kedepan. Walaupun baru berbentuk impian, akan lebih menyedihkan bila kita yang diberi hak hidup untuk bermimpi kemajuan saja tidak punya, apalagi kemajuannya itu sendiri, bukankah kemajuan transportasi yang kita nikmati sekarang ini hasil dari impian (obsesi) penemunya di masa lalu? hanya saja mereka (para penemu) tidak berhenti pada impiannya saja yang melambung, impiannya dicoba untuk direalisasi walaupun mereka mengalami kegagalan demi kegagalan.
Selamat tahun baru 2016, semoga di tahun baru ini kita secara bertahap mengubah pola hidup kita yang bernuansa hedonis dan kebendaan menjadi pola ruhiyyah. Pola hidup ruhiyyah paling tidak dimanifestasikan dalam bentuk keberanian memaksa diri untuk terbiasa memanfaatkan kesempatan untuk hal-hal yang baik dan benar. Wallahu A’lam bis Showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar