Minggu, 23 Maret 2014

Tips Berani Memulai Sebuah Usaha

Mungkin ini bisa menjadi sebuah pertimbangan untuk para calon pelaku usaha

saat ini banyak sekali pilihan jenis usaha yang ditawarkan oleh banyak orang, mulai dr bisnis jualan jasa, bisnis jualan makanan maupun bisnis yang mengutamakan perekrutan member baru.


saya ada tips katrok bin ndeso yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan rekan-rekan semua.

1. Siapkanlah mental, bisnis itu cuma untung dan rugi, maka harus siap untung dan harus siap rugi, impas itu sama dengan rugi karena sdh rugi waktu, rugi kesempatan dan yang terbesar adalah Anda rugi karena Anda tidak bisa mengembangkan diri Anda atau tidak bisa melawan tembok mental Anda.

orang yang paling rugi adalah mereka yang hanya pintar menganalisa dan mengamati bisnis namun tidak berani mencoba, memulai dan menggeluti sebuah bisnis. Lebih baik rugi tapi sdh memulai dan dapat ilmu bisnisnya, mungkin tidak sukses ketika Anda handle, tapi ketika ilmu bisnisnya Anda wariskan ke anak Anda, anak Anda sukses menjalankannya.

2. Buang jauh-jauh egoisme dan idealisme , pengalaman saya main bisnis clothing, mereka yang jualan fashion konsep idealis, omzetnya jg idealis alias lebih sedikit dari mereka yang mau buka mata dan telingga untuk melihat pangsa pasar. Pilihlah bisnis primer + jasa spt bisnis pangan , bisnis sandang, bisnis papan dan bisnis jasa, ciptakan banyak variasi dalam bisnis Anda

3. Siapkan hal terburuk yang mungkin saja bisa terjadi alias andaikata usahanya ngak jalan, misalnya gini : Anda mau ambil usaha makanan dan harus beli dalam bentuk usaha paket kemitraan atau paket franchise waralaba, silahkan dipikirkan ulang, kalau ambil dengan inventasi usaha segitu, plus modal usaha harian, sewa tempat, sewa kos untuk karyawan, sewa lahan usaha dll, andaikata usahanya walaupun sdh diupayakan kayak mana pun tapi tetep ngak jalan, nah cb hitung, kalau perlengkapan yang Anda beli, mau dijual lagi apakah harganya akan minimal mendekati harga investasi beli paket kemitraannya, atau malah jauh terpautnya.

contoh kasus 1 : beli paket kemitraan angkringan 78 paket A senilai 6jt, ehh ternyata usaha ngak jalan nah kalau Anda oper ke orang kira-kira usaha ini masih bisa dihargai 3-5jt, berarti jarak antara investasi awal dengan penjualan aset tidak terlalu jauh terpautnya, walaupun oleh orang yang oper usaha, gerobaknya tdk digunakan untuk jualan angkringan, tapi buat jualan lainnya spt gorengan, nasi uduk, pecel lele, dll

contoh kasus 2 ; Anda beli paket franchise makanan atau minuman merk "B" investasinya 12-16jt, ketika usaha ngak jalan, Anda jual lagi ternyata harga penawarannya cm 5-6jt.. jaraknya setengah lebih dari investasi awal, karena booth nya hanya bs digunakan untuk usaha 1 jenis saja, alias tidak flexibel

contoh kasus 3 : Anda beli paket waralaba bidang jasa, misalnya loundry atau ticketing senilai 3.5-6jt, ketika sdh jalan ternyata anda kurang kreatif dibandingkan kompetitor lainnya atau kompetitor ternyata banting harga hanya ambil margin kecil , nah usaha anda harus tutup, mau Anda oper alih usahanya, org kadang mikir.. daripada beli dr Anda, mending mesin-mesinnya ambil baru dan kredit biar lebih murah

4. Siapkan hal terbaik ketika Anda sukses menjalankan bisnis Anda, jangan sampai "terbang" sehingga Anda terlena, tidak fokus, hidup foya-foya dan akhirnya bisnis ngak terurus. Setiap saat Anda harus tetap menjadi "pohon padi yang siap panen"

5. Kosongkan otak Anda untuk belajar banyak hal baru, belajar managament, belajar promosi yang efektif, belajar psikologi customer, belajar membangun jiwa kreatif dll

6. Investasikan uang Anda untuk belajar, belajar dan belajar.. tidak perlu malu belajar ama orang yang usianya lebih muda, khusunya di dunia internet marketing, banyak mereka yang baru "seumuran jagung" tapi otak + kepintarannya sdh kaya "pemilik perkebunan jagung" . Kalau Anda sudah ngomong, "wah saya sdh tua.. sdh buntu otaknya", baiknya Anda balik lagi jadi pegawai kantoran.. jangan coba-coba jadi pelaku usaha, kl dipaksakan Anda akan menjadi "Pohon pengeluh" alias orang yang bisanya cuma mengeluhhhhhhh... tidak pernah menhasilkan buah yang rasanya enak, manis dan bisa dinikmati banyak orang

7. Pilihlah bisnis yang orang lain ngak begitu banyak yang suka menggelutinya, karena disitulah Anda akan menjadi juara, istilah saya " jangan menggarami lautan, mending menggarami pegunungan " . contoh extreme : Kalau Anda punya kemampuan pijit hewan, jasa ini blm banyak pelaku usahanya, kl Anda punya kemampuan bikin resep minuman khusus balita, ini jg blm banyak pelaku usahanya. Pilihlah bisnis yang unik. di MNC jogja pernah ditayangkan seorang tanaga ahli prediksi kelahiran sapi, nah dalam bekerja dia harus memasukkan tangannya ke dalam perut sapi betina untuk merasakan dengan tangannya, kira2 berapa lama lagi anak sapinya akan lahir, salam sehari dia bisa dapat orderan 10-15 cek sapi bunting

( sorry contohnya extreme )

8. Anda tertarik bisnis jaringan, sangat sy sarankan Anda harus mau belajar dan harus jago soal internet marketing, kalau Anda ngak bisa dan kerjaannya cm BC ke teman di BB , FB, Twitter Anda, Anda 6 bulan lagi di delete contac oleh teman2 Anda karena Anda sdh membuat sebel teman-teman Anda. Luangkan waktu untuk mengunjungi dan menjadi teman yang baik untuk prospekan Anda, di awal pembicaraan jangan pernah bilang " aku punya produk ini,ini josss gandos shfbhbdbsb " nanti teman Anda akan bilang " terimakasih sdh berkunjung, itu pintu keluarnya "

9. Banyak yang sukses jualan bukan karena produk yang dijual, namun karena kualitas orang tersebut, alias org tersebut ternyata memang menjadi " magnet " dan " petunjuk arah " bagi banyak orang, orang-orang ini awalnya pasti sukses menjaga nama baik mereka. Nama baik itu merupakan modal besar membuat banyak orang meng " Iya " kan apa yang akan Anda jual.

10. Ini salah satu yang terpenting, promosi adalah nyawa bisnis, mau ngak au Anda harus mau mengeluarkan dana untuk promosi, apapun jenis promosinya.

11. Sayangi bisnis Anda, jangan mudah bosen, bikin sesuatu yang simple, coba saja targetkan dari bisnis yang Anda jalankan, hasilnya harus bisa buat bayar sesuatu hal produktif, misal bayar cicilan mobi, cicilan rumah, bayar sekolah anak, bayar asuransi, dll

Selamat memulai berbisnis....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar