Beberapa tahun belakangan ini bisnis waralaba menjadi semakin popular. Salah satu alasan utamanya adalah kemudahan dan kesempatan usaha yang cukup luas. Bisnis ini dapat ditempatkan di mana saja tanda harus repot mengurus atau menciptakan brand sendiri. Bagi yang hanya ingin mendapatkan uang tambahan atau cukup saja, usaha ini adalah pilihan yang pas.
Kemudahan yang ditawarkan juga cukup menggiurkan. Yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan modal berupa uang. Setelah itu, anda akan mendapatkan beberapa barang pinjaman yang bisa anda pakai untuk memulai usaha. Tidak hanya itu saja, tidak adanya ‘setoran’ khusus juga menjadi salah satu penarik banyak orang untuk berbisnis waralaba ini.
Menyiasati bisnis waralaba
Walaupun terdengar dan terlihat sederhana, bisnis ini bukanlah bisnis main-main. Dengan beberapa trik dan cara yang tepat, keuntungan yang diperoleh bisa mencapai dua kali lipat. Di bawah ini, terdapat beberapa tips bagaimana menyiasati bisnis franchise ini
Mensurvei tempat atau lokasi
Hal ini sangatlah penting karena dapat berpengaruh pada penghasilan atau omset anda nati. Perhatikan dan lihat potensi serta perkiraan usaha yang laku di tempat tersebut. Lihat perkembanganya, berapa banyak orang perhari yang membeli atau menggunakan hasil produksi usaha tersebut. Waktu yang dipergunakan dan juga layananya.
Hal pertama yang harus anda perhitungkan adalah melirik modal yang ada. Karena jumlah modal akan sangat menentukan jenis usaha apa yang dapat anda lakukan. Jika udah memiliki modal yang cukup, maka jangan langsung menggunakan semua modal yang ada. Anda harus melakukan penjajalan terlebih dahulu. Tidak semua tempat memiliki selera yang sama akan merek yang di franchise kan.
Waktu penjualan juga dapat berpengaruh. Misalnya, anda memilih untuk membuka usaha sate, maka, malam lah seharusnya anda mulai berjualan, karena bisanya para konsumen lebih sering membeli sate pada malam hari. Jika anda memainkan waktu dengan tepat, maka anda dapat meminimalisir kerugian, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya.
Anda juga harus melihat siapa kebanyakan konsumen anda. Hal ini dikarenakan konsumen lah yang akan menentukan harga. Dalam artian, kemampuan dan status konsumen dapat menentukan harga jual dan harga beli usaha anda. Contohnya, jika anda menjual makanan di daerah kampus, atau di mana kebanyakan yang tinggal di daerah itu adalah mahasiswa, jangan coba-coba mematok harga di atas 20 ribu per porsinya. Karena untuk mahasiswa, harga murah adalah hal yang paling utama dibandingkan rasa.
Hal selanjutnya adalah publikasi. Faktor ini terbukti dapat meningkatkan keberhasilan usaha sebanyak kurang lebih 10 hingga 20 persen. Dengan publikasi melalui madia social maupun dari mulut ke mulut, maka usaha anda akan lebih dikenal dan akan mendapat lebih banyak perhatian. Dengan begitu, semakin banyak orang yang penasaran dan akan mencoba produk anda.
Waralaba murah
Tidak perlu pusing-pusing memikirkan usaha apa yang memiliki prospek bagus tetapi dengan modal murah. Terdapat banyak sekali waralaba murang yang dapat menguntungkan. Beberapa diantaranya adalah bisnis angkringan nasi kucing. Bisnis ini memiliki perkembangan yang cukup bagus. Selain rasanya yang sesuai dengan selera banyak orang, harganya yang murah menjadi daya tarik lainya. Tak heran banyak orang yang beralih ke bisnis angkringan ini.
Jika anda tertarik dengan bisnis makanan ini, anda bisa memiliki waralabanya di www.franchiseAngkringan.com. Di sini, anda akan mendapat banyak kemudahan dalam berbisnis, apalagi bagi anda yang baru pemula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar